Begini ceritanya....
Suatu hari, sahabat kami itu diterima kerja di suatu perusahaan ternama, maksudnya ternama adalah perusahaan yang sudah memiliki nama jadi bukan perusahaan yang tidak punya nama.Awal2 masuk dia sangat antusias dan bersemangat, tapi entah kenapa di 2 bulan terakhir ini dia sudah tidak sesemangat dulu dan tidak seantusias dulu.
Setelah kami bertanya2 meskipun sedikit agak memaksa akhirnya sahabat kami ini buka mulut, buka mulut disini dia bercerita bukan mulutnya yang menganga..hehehehe...
Cerita mengalir dari mulutnya, kami sendiri bingung dia ini bercerita atau ngiler ya kok bisa mengalir kaya air begitu..oke begini ceritanya...
Sahabat kami (SK) : sudahlah pokoknya perusahaan tempat saya bekerja itu tidak sebaik yang kalian kira. keliatannya aja gedhe tapi dalemnya busuk.
Salah satu dari Kami (K1) : lhoo perusahaanny sudah expired tha bro kok busuk gitu??
(K2) : (menjitak kepala K1)
SK : kalian ini mau ndengerin cerita atau tidak??!! Memang bener itu perusahaan besar, pangsa pasarnya aja mencapai 60% di Indonesia, tapi kalau kalian tahu dalamnya seperti apa, sungguh bener2 busuk.
K2 : Busuk bagaimana itu mksdnya?
K1 : Besok bawa pengharum ruangan aja bro..
K2 : (menjitak kepala K1 lagi)
SK : orang2 didalamnya itu ga bener semuanya. Mereka itu jago akting, didepanku mereka baik tapi dibelakang mereka ngomong macem2 ttg aku, bukan aku aja tapi ya semua orang. Pokoknya disitu jangan percaya pada siapapun. Ini aja di departemenku dlm setahun sudah ada 6 orang yang resign.
K2 : wahh trus km gimana?
K1 : oooo..bunuh aja semuanya..(K2 tidak menjitak kepala K1 lagi, tandanya K2 setuju sama K1, heheheh)
SK : Aku pngen resign, sudah ga betah, sudah pengen keluar.
K2 : Apa masalahnya cuman itu??Apa tidak ada masalah lain?
SK : Ada, saya dianggap berbeda karena saya berbeda dengan mereka.
K1 : dikrimisasi maksudmu?
K2 : Diskriminasi....
K1 : ooo sudah ganti tha istilahnya??
K2 dan SK : !@#@#@!@#!!??
K2 : ya kalau begitu yaa sudah take a left aja..
K1 : jangan, take a right aja..
K2 : (melotot)
K1 : (diem..takut di pukul lagi kepalanya)
SK : aku pengennya gitu, tapi kalo aku ga kerja aku akan dapat penghasilan dari mana??Aku g mungkin ngerepotin orang tuaku lagi.
K2&K1 :(sibuk berpikir....)
K2 : ya sambil kamu kerja sambil cari aja gimana?
SK : Aku ga yakin bisa bertahan lama..masalahnya dikrimisasinya sudah semakin parah dan sudah tidak sesuai sama yang aku yakini. Sering dimarahin pula aku sama atasan, atasanku itu ibarat vampir penghisap darah. Bahkan darah kotorpun diisep sama dia.
K1 : Diskriminasi begooo...waa parah bgt.
SK : maksuud saya begitu tolol...
K2 : the choice is yours..jadi terserah kamu, kamu yang tahu keadaan di sana. Kalau mau resign ya resign saja tapi harus siap dengan konsekuensinya.
Ya itulah jeritan dari seorang sahabat, meskipun dia ceritanya nggak pake teriak2 tapi pakai air mata. Semoga saja keputusan yang akan diambil sahabat kami itu adalah keputusan yang tepat..
"Tapi ketika sesuatu sudah tidak sesuai dengan apa yang kita yakini, maka yakini saja apa yang kita yakini, buat keputusan sesuai dengan apa yang kita yakini dan yakinlah bahwa keputusan itu adalah keputusan yang tepat."
-25th-